Belajar Pemrograman Mikrokontroler AT89S51
Setelah bingung mau menulis tentang apa di blog ini, akhirnya saya memutuskan untuk menulis tentang pengalaman saya belajar mikrokntroler AT89S51. Teman teman yang ingin belajar program mikro menggunakan bahasa asembly bisa belajar bareng dengan saya di blog belajar pemrograman mikrokontroler At89S51 ini.
Insya allah di dalam blog ini, nanti saya berencana akan menuliskan tentang program dasar mikrokontroler AT 89S51 dan penjelasan programnya, sehingga akan lebih jelas, teman-teman bisa mengikuti melalui email jika ingin mendapatkan informasi di email ketika saya menelurkan postingan baru di blog belajar pemrograman mikrokontroler ini.
Mikrokontroler bisa kita gunakan untuk proses otomatisasi berbagai hal, batasan dari penggunaan mikrokontroler adalah imajinasi kita dan tentu saja daya kreatif kita, belum tentu ketika seseorang sudah bisa membuat program mikro untuk sebuah imaji yang mereka pikirkan akan berhasil membuat aplikasi nyatanya, karena dalam hal ini tentu saja di butuhkan kemampuan rancang bangun yang bagus dan ketrampilan elektronika yang baik pula jika ingin menerapkan imaji kita ke dalam bentuk sebuah alat.
Pernah saya mencoba membuat line follower atau robot pengikut garis menggunakan mikrokontroler AT 89S51, secara program kami sudah bisa membuatnya, dalam uji coba program mikro yang kami buat berjalan dengan semestinya, Namun ketika di terapkan pada robot line follower pengikut garis, kami terkendala secara mekanik. Motor DC yang kami gunakan ternyata hanya memiliki RPM yang tinggi, namun dengan torsi rendah, kami harus membuat susunan gear untuk meningkatkan torsi roda robot pengikut garis menggunakan mikrokntroler AT89S51 yang sudah kami buat programnya.
Itu hanyalah contoh bahwa untuk belajar pemrograman mikrokontroler kita juga tidak boleh mengabaikan masalah lain yang nantinya akan di butuhkan dalam penerapannnya. Seperti mengenali komponen dan fungsi dan cara merangkai komponen elektronika, karena dalam aplikasi otomatisasi sebuah alat, kita akan sangat familier dengan yang namanya sensor, baik sensor cahaya, sensor gerakan, sensor getaran, sensor warna, dan sensor sensor sebagainya. Tetapi untuk yang menyukai mikrokontroler AT 89S51 tantangan tantangan ini sungguh benar-benar menantang, beberapa dari mereka bahkan rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli komponen komponen elektronika yang dibutuhkan. terima kasih
Comments